LAZISWahdah.com, Banten - Kampung Paniis Desa Taman Jaya Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, menjadi satu wilayah terparah yang terdampak tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) yang lalu.

Saat Tim Wahdah Peduli menyambangi desa tersebut, Rabu (27/12/2018), terlihat rumah-rumah yang tersapu rata oleh tsunamj menyisakan puing-puing dan pondasi.

Disisi lain terlihat tumpukan material rumah dan bangunan seperti genting, balok-balok kayu dan perabotan rumah tangga yang menggunung.

“Waktu kejadian Ibu Desy yang lihat tsunami berteriak agar warga menyelamatkan diri. Saya kan tidak percaya. Jadi saya pergi cek ternyata ombak tsunami setinggi 50 m mulai menggulung rumah warga.” ujar Herman saat ditemui Abu Umar, Koordinator SAR Wahdah Peduli.

Tsunami menghancurkan 45 rumah, 32 diantaranya tinggal menyisakan pondasi.

“Sekarang warga Paniis mengungsi ke gubuk sawah ataupun diperbukitan yang diatas kampung” tambahnya.

Kondisi perkampungan yang dihuni 106 KK ini begitu memilukan, selain karena lokasi yang jauh dan sangat dekat dengan bibir pantai juga listrik hingga saat ini belum pulih. Begitu pun dengan jaringan seluler yang belum bisa diakses.

Wargapun sangat mengharapkan agar ada bantuan penerangan yang bisa dipakai di malam hari. Selain itu dibutuhkan kompor dan peralatan masak serta selang untuk menyalurkan air bersih.

Ayo bersama LAZIS Wahdah kita bantu warga terdampak Tsunami Selat Sunda, donasi bisa disalurkan melalui melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 499 900 9005 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri. Konfirmasi Transfer melalui WA/SMS ke +6285315900900
#laziswahdah #wahdahislamiyah #wahdah #sedekah #zakat#laziswahdahpeduli #tsunamiselatsunda #tsunamibanten#tsunamilampung #pasukanhijauitsmine #pasukanhijau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *